CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 14 November 2013

MENGELOLA KARTU PIUTANG

MENGELOLA KARTU PIUTANG

1.       Pengertian piutang
Piutang (receivable) adalah klaim atau hak atas uang. Barang atau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya. Untuk tujuan pelaporan keuangan , piutang dikelasifikasikan sebagai piutang jangka pendek (piutang lancar) . atau piutang jangka panjang ( piutang tidak lancar). Piutang lancar (current receivable) diharapkan akan tertagih dalam satu tahun atau selama satu siklus periode akuntansi. 
2.       Jenis-jenis piutang  :
v  Piutang dagang
v  Piutang non dagang
v  Piutang wesel
                                         
·      Piutang dagang adalah hak untuk menagih pihak lain karna sebelumnya perusahaan memberi pinjaman/menjual barang / jasa secara kredit dan tagihan tidak disertakan surat perjanjian

·      Piutang non dagang adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain /pihak ketiga yang terjadi bukan karena adanya transaksi penjualan barang dagang/jasa secara kredit.
Contoh piutang non dagang :
1.       Piutang biaya (biaya dibayar dimuka )
Adalah piutang yg terjadi karena adanya pembayaran dimuka atas biaya* yg seharusnya belum menjadi beban pada periode yg bersangkutan (iklan dibayar dimuka, sewa di bayar di muka )
2.       Piutang penghasilan (penghasilan yang masih harus di terima)
Adalahtagihan kepada pihak lain karena adanya penghasilan yg semestinya sudah di terima tetapi kenyataannya baru di terima di masa yg akan datang . contoh : piutang jasa, piutang bunga dll.
3.       Piutang muka pembelian ( pesekot)
Adalah uang muka yg di bayarkan untuk pesanan suatu barang yg akan di beli (DP pembelian / pemesanan{)
4.       Piutang lain-lain
Adalah tagihan yg terjadi kepada pihak ketiga/ pihak lain secara khusus .   


·      Wesel adalah perintah tertulis dari pihak yg berpiutang ditunjukkan kepada yg berhutang agar membayar sejumlah uang tercantum dalam surat trsbut pada tanggal yang telah di tentukan kepada orang.

·      Promes adalah surat pengakuan yg di buat oleh yg berhutang kepada yg berpiutang untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yg telah di tentukan

3.       Ciri-ciri piutang :    
v Mempunyai tanggal jatuh tempo
v Mempunyai bunga
v Mempunyai nilai jatuh tempo  




4.       Prosedur pencatatan piutang :
Bertujuan untuk mencatat mutasi piutang perusahaan kepada setiap debitur atau pelanggan mutasi atau perubahaan piutang disebabkan oleh adanya transaksi penjualan secara kredit , penerimaan kas dari debitur , retur penjualan dan penghapusan piutang
   
Transaksi yang menyebabkan mutasi piutang :
1. Transaksi penjualan kredit
2. Transaksi retur penjualan
3. Tansaksi penghapusan piutang
4. Transaksi penerimaan kas dari piutang

ΓΌ Perlengkapan yang  diperlukan untuk pengelolah kartu piutang :
1. Faktur penjualan
2. Memo kredit
3. Bukti memorial

4. Bukti kas masuk